Selasa, 04 September 2012

Rancangan Usulan Penelitian (PI)

Simulasi Pintu Air Otomatis Pengairan Sawah Berbasis Mikrokontroler ATMEGA 8535

Indonesia merupakan negara agraris dengan mayoritas tanah subur di sepanjang gugusan pulaunya. Dengan tanah yang subur itu, rakyat Indonesia banyak yang mengandalkan lahan pertanian sebagai mata pencaharian mereka. Sawah pun terhampar luas di negeri ini. Dalam hal ini, pengairan adalah poin penting agar tanaman di sawah dapat tumbuh dengan baik.
Simulasi pintu air otomatis pengairan sawah berbasis ATMega 8535 merupakan gambaran cara kerja alat yang bekerja secara otomatis membuka pintu air sekaligus pendeteksi ketinggian air. Alat ini menggunakan 3 sensor, sensor pertama adalah sensor air dengan 4 titik ketinggian yang masing-masing dipasang pada ketinggian yang berbeda. Sedangkan sensor kedua dan ketiga adalah mikroswitch yang merupakan sensor batas atas dan batas bawah untuk mengatur DC. Alat ini juga dilengkapi LED sebagai indikasi ketinggian air, buzzer sebagai tanda peringatan ketika air mencapai titik tertinggi dan motor DC yang berfungsi menggerakan pintu air. Dengan demikian, petani dapat dengan mudah mengontrol tinggi-surutnya air di lahan pertanian sehingga dapat mengurangi beban kerja petani tersebut.
Dengan membuat pintu air otomatis diharapkan dapat membantu para petani menangani air di sawah sehingga dapat memudahkan kerja mereka karena alat ini bekerja secara otomatis sesuai dengan program yang telah dibuat.

(Eyang Kalabahu)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar