Sabtu, 25 Juni 2011

Tips Penggunaan PC agar Ramah Lingkungan

Komputer tidak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari masa kini. Bekerja, mencari hiburan, atau melakukan aktivitas sosial cukup bergantung dengan penggunaan komputer. Kecenderungan ini mengakibatkan naiknya penggunaan dan biaya untuk energi tiap tahunnya.
APC by Schneider Electric memberikan tips dalam menggunakan komputer secara efisien untuk menghemat biaya, memperpanjang usia perangkat komputer dan sekaligus membantu menyelamatkan bumi.

• Matikan komputer di malam hari sehingga komputer hanya digunakan selama 8 jam – untuk menghemat penggunaan energi hingga 810kWh per tahun dan 67 persen penggunaan.
• Sambungkan komputer ke surge protector dengan master control outlet, sehingga sistem secara otomatis dapat mengetahui saat komputer tidak digunakan untuk kemudian memutus sambungan listrik ke komputer dan perlengkapannya.
• Gunakan monitor LCD karena menggunakan lebih sedikit energi dan tidak membuat mata bekerja lebih keras seperti pada CRT.
• Beli komputer yang dilengkapi fitur Energy Star. Sebagai catatan, laptop juga menggunakan lebih sedikit energi dibandingkan desktop.
• Rencanakan penggunaan komputer sehingga semua kegiatan dapat diselesaikan dalam satu waktu, dan matikan saat tidak lagi digunakan.
• Pertimbangkan menggunakan monitor yang lebih kecil. Monitor berukuran 14 inci menggunakan 40 persen energi lebih rendah dibandingkan dengan monitor 17 inci.
• Aktifkan mode standby/sleep dan pengaturan penggunaan energi.
• Lupakan screen saver karena ia tidak menghemat energi kecuali kalau Anda masih menggunakan monitor monochrome versi lawas.
• Lihat ulang rancangan dokumen dan email di layar daripada mencetaknya.
• Matikan monitor saat tidak digunakan dari pada menggunakan screen saver.
• Pertimbangkan untuk menggunakan printer ink-jet – walaupun lebih lambat dari pada menggunakan printer laser, tapi inkjet menggunakan 80-90 persen energi lebih sedikit.
• Belilah produk tinta yang berbahan dasar dari tumbuhan atau non-minyak – karena produk tersebut dibuat dari sumber yang didaur ulang, membutuhkan lebih sedikit penggunaan materi berbahaya dan menghasilkan warna yang lebih terang dan jernih.
• Matikan printer dan semua perangkat pelengkap lainnya apabila tidak digunakan.
• Jangan biarkan komputer tetap menyala pada malam hari atau pada akhir pekan.
• Pilihlah warna yang gelap sebagai latar belakang tampilan layar, karena tampilan warna terang menggunakan lebih banyak energi.
• Kurangi tingkat pencahayaan ruangan pada saat bekerja menggunakan komputer.
• Gunakan jaringan dan berbagi printer apabila memungkinkan.
• Cetaklah dengan menggunakan kertas daur ulang. Gunakan kertas yang tidak menggunakan klorin dengan 50 hingga 100 persen post-consumer waste.
• Cetak di dua sisi kertas.
• Komunikasi melalui email sebagai alternatif pengganti memo dan fax.

Saat ini, terjadi kesalahan persepsi atau mitos penggunaan komputer yang sering terjadi pada penggunaan sehari-hari, termasuk salah satunya adalah anjuran untuk tidak mematikan komputer.

Sebenarnya, komputer dirancang untuk menghadapi 40.000 kali siklus on/off, dan apabila komputer digunakan secara normal maka komputer dapat berusia dari lima hingga tujuh tahun. Sehingga dengan mematikan komputer, kita tidak hanya mengurangi penggunaan energi, tetapi juga mengurangi heat stress pada komputer.

Anggapan kedua yang banyak beredar mengatakan bahwa dengan mematikan dan kembali menyalakan komputer akan lebih banyak menggunakan energi daripada meninggalkannya dalam keadaan menyala. Pada kenyataannya, penggunaan energi yang digunakan CPU untuk melakukan boot up jauh lebih sedikit dibandingkan dengan meninggalkan komputer menyala lebih dari tiga menit.

Selain itu, anggapan bahwa koneksi jaringan akan terputus pada saat komputer dalam kondisi low-power/sleep mode juga tidak benar. Komputer terbaru dirancang agar tidak mengalami kehilangan koneksi atau data meskipun dalam keadaan sleep mode. CPU yang dilengkapi dengan teknologi Wake on LAN (WOL) dapat ditinggalkan dalam keadaan sleep mode semalaman dan keesokan harinya pengguna telah menerima data yang dikirim.

Sabtu, 04 Juni 2011

Cara Install Windows 7 Lewat USB Flashdisk

Installasi Windows 7 pada Netbook atau komputer yang tidak punya DVD room mungkin membuat sebagian orang bingung, hal ini dulu pernah dialami waktu Netbook teman saya ingin di install ulang windows 7 nya. Dia bingung gimana caranya install kalo tidak ada DVD drive pada netbooknya. Setelah saya kasih tau kalo Install windows bisa dari USB Flashdisk bukannya selesai malah tambah bingung.

Lakukan Langkah berikut pada komputer atau laptop yang mempunyai DVD drive.
Ok, Untuk bisa install windows 7 lewat USB FlashDisk berikut beberapa langkahnya.

  • Siapkan FlashDisk berkapasitas minimal 4GB (maklum ukuran file pada DVD Windows 7 cukup besar).
  • Siapkan DVD Instalasi Windows 7.
  • Jika pada komputer memakai Windows XP sebagai OS-nya download dan install DiskPart.exe.
  • Pasang USB pada komputer atau netbook, back-up semua data USB ke Harddisk.
  • Buka Command Promt di windows, Start menu > All programs > Accessories > klik kanan padaCommand Promt pilih Run as Administrator.
  • Pada Command Promt ketik DISKPART,maka akan muncul gambar dibawah ini.
  • Kemudian ketik LIST DISK pada Command Promt untuk mengetahui nomor pada USB Flashdisk. Perhatikan nomor berapakah USB Flashdisk dari ukurannya. Pada komputer USB FlashDisk berada pada Disk 1 karena saya menggunakan USB Ukuran 7GB.
  • Selanjutnya ketik SELECT DISK 1 (karena Disk 1 merupakan USB saya, sesuaikan dengan USB list pada komputer anda), ketik CLEAN yang akan menghapus semua file pada USB, ketik CREATE PARTITION PRIMARY, ketik SELECT PARTITION 1, ketik ACTIVE, ketik FORMAT FS=NTFS, ketik ASSIGN. ketik EXIT.
  • Masukkan DVD Windows 7 cek drive letter untuk DVD Drive, pada komputer saya DVD Drive terletak pada “E” dan USB pada “F“.
  • Buka Command Promt ketik E: CD BOOT tekan ENTER
  • ketik CD BOOT tekan ENTER
  • ketik Bootsect.exe /nt60 F: (F adalah Drive letter untuk USB di komputer saya).
  • copy semua isi pada DVD Windows 7 kedalam USB.

USB Flashdisk siap digunakan untuk instalasi windows 7 yang perlu diperhatikan adalah mengubah Boot Priority setting pada BIOS, ubah dari HDD atau CD ROM Drive ke USB.